Chealsea FC

Pride Of London

Since 1905

Once A Blue Always A Blue

Stamford Bridge

London is Blue

Oscar Dos Santos

Player in Chelsea FC.

Sabtu, 24 November 2018

Tulisan3_MSDM_Kompensasi


Kompensasi


Pengertian Kompensasi

a. Kompensasi menurut Edwin B. Flippo
Arti kompensasi adalah harga untuk jasa-jasa yang telah diberikan oleh seseorang kepada orang lain.

b. Kompensasi menurut Hadi Poerwono
Definisi kompensasi adalah jumlah keseluruhan yang ditetapkan sebagai pengganti jasa yang telah dikeluarkan oleh tenaga kerja meliputi masa atau syarat-syarat tertentu.

c. Prof. Dr. F. J. H. M. Vam Ber Van
Kompensasi adalah tujuan obyektif kerja ekonomis.

d. Dewan Penelitian Pengupahan Nasional
Kompensasi adalah suatu penerimaan sebagai suatu imbalan daripemberian kerja kepada penerima kerja untuk suatu pekerjaan atau jasa yang telah dan akan dilakukan, berfungsi sebagai jaminan kelangsungan hidup yang layak bagi kemanusiaan dan produksi dinyatakan atau dinilai dalam bentuk uang yang ditetapkan menurut suatu persetujuan, undang-undang dan peraturan dan dibayarkan berdasarkan suatu perjanjian kerja antara pemberi kerja dan penerima kerja.

Tujuan Diadakan Pemberian Kompensasi
Tujuan kompensasi (balas jasa) menurut Malayau S.P Hasibuan (2002) adalah :
  • Ikatan Kerja Sama, antara karyawan dengan majikan akan terjalin melalui pemberian kompensasi. Pengusaha/masjikan wajib membayar kompensasi kepada karyawan yang telah memenuhi/mengerjakan tugas-tugas dengan baik.
  • Kepuasan Kerja, karyawan akan dirasakan oleh karyawan dengan diberikannya kompensasi atau balas jasa sehingga karyawan dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan fisik, status sosial, dan egoistiknya.
  • Pengadaan efektif, Pengadaan karyawan yang qualified akan lebih mudah jika program kompensasi ditetapkan cukup besar.
  • Motivasi, Majikan akan mudah memotivasi karyawannya, jika balas jasa (kompensasi) yang diberikan cukup besar.
  • Stabilitas Karyawan, Apabila kompensasi diberikan atas prinsip adil dan layak, maka stabilitas karyawan akan terjamin akbiat turn over yang relatif kecil.
  • Disiplin, Pemberian kompensasi yang cukup besar diharapkan dapat membangun disiplin karyawan yang semakin baik. Karyawan akan mentaati dan menyadari setiap peraturan-peraturan yang ditetapkan di perusahaan.
  • Pengaruh Serikat Buruh, Program kompensasi yang baik, diharapkan karyawan dapat berkonsentrasi pada pekerjaannya dan pengaruh serikat buruh dapat dihindarkan.
  • Pengaruh Pemerintah, Pemerintah tidak akan memberikan pengaruh kepada perusahaan yang sudah menetapkan kompensasi sesuai dengan undang undang perburuhan yang berlaku seperti batas upah minimum.


Jenis Jenis Kompensasi
Kompensasi finansial
Kompensasi finansial terdiri dari kompensasi tidak langsung dan kompensasi langsung. Kompensasi langsung terdiri atas pembayaran karyawan dalam bentuk upah, gaji, bonus, atau komisi. Kompensasi tidak langsung atau benefit, terdiri dari semua pembayaran yang tidak tercakup dalam kompensasi finansial langsung. Kompensasi finansial tidak langsung yang meliputi liburan, berbagai macam asuransi, kepedulian keagamaan, jasa seperti perawatan anak atau, dan sebagainya. 

Kompensasi Non Finansial
Kompensasi Non Finansial  meliputi Penghargaan finansial seperti pujian, mengahargai diri sendiri, dan pengakuan yang dapat mempengaruhi motivasi kerja karyawan, produktivitas dan kepuasan kerja.

Kompensasi yang dikelola dengan baik akan membantu perusahaan dalam rangka mencapai tujuan dan medapatkan, memelihara dan menjaga karyawan dengan baik. Disisi lain, tanpa adanya kompensasi yang cukup, akan beresiko membuat karyawan meninggalkan perusahan  dan akan membutuhkan waktu untuk penempatan karyawan kembali.

Contoh Penerapan Kompensasi Manajemen

1.Kompensasi CV Dinar Tangerang

Kompensasi yang diberikan CV Dinar Tangerang berupa kompensasi finansial dan non finansial. Kompensasi finansial terdiri dari kompensasi finansial langsung dan tidak langsung. Kompensasi finansial langsung terdiri dari gaji atau upah dan bayaran insentif. Kompensasi finansial tidak langsung terdiri program perlindungan seperti jamsostek, pensiun, bantuan perawatan kesehatan, bantuan perawatan rumah sakit, bantuan perawatan bersalin dan pemeliharaan kesehatan. Serta bayaran diluar jam kerja seperti program KB, liburan, hari besar nasional dan THR, cuti hamil atau keguguran kandungan, cuti tahunan, sumbangan kedukaan, sumbangan pernikahan, beasiswa, tunjangan jabatan, tunjangan makan, tunjangan perumahan, upah lembur dan fasilitas. Kompensasi nonfinansial terdiri dari penghargaan pekerjaan dan lingkungan pekerjaan. Kompensasi saat ini yang diterima karyawan dirasakan sedikit dalam memenuhi kebutuhan karyawan.
CV Dinar Tangerang memberikan fasilitas selain untuk kelancaran operasional perusahaan juga untuk kesejahteraan karyawannya. Fasilitas-fasilitas yang diberikan oleh meliputi kendaraan, ruang kantor, tempat produksi,tempat parkir dan mess karyawan. CV Dinar Tangerang memberikan kompensasi finansial tidak langsung dalam bentuk program perlindungan, bayaran di luar jam kerja dan fasilitas perusahaan yang dapat menahan karyawan dalam jangka panjang.
CV Dinar Tangerang memberikan gaji dan upah dalam bentuk uang, tetapi bantuan atau tunjangan dalam bentuk natura. Besarnya gaji atau upah berusaha disesuaikan dengan peraturan pemerintah yaitu sesuai Upah Minimum Kabupaten Tangerang (UMK) sebesar Rp 953.850. Kebijakan CV Dinar Tangerang merahasiakan besarnnya gaji atau upah bertujuan menghidari kecemburuan sosial antara karyawan. Perusahaan menyesuaikan gaji atau upah sesuai kinerja karyawan sehingga besar gaji yang diberikan tidak sama. Pengambilan gaji atau upah dapat diwakili pihak ketiga yang disertai surat kuasa dan berlaku satu kali pengambilan.

Bayaran insentif CV Dinar Tangerang terdiri bayaran insentif individu dan kelompok.
a) Bayaran insentif individu Kompenasi berdasarkan penjualan, produktivitas atau penghematan karyawan.
b) Bayaran intensif kelompok Kompensasinya berdasarkan penjualan, produktivitas atau penghematan departemen atau kelompok kerja karena melampaui standar-standar produktivitas yang sudah ditentukan sebelumnya.


2. Sistem Kompensasi pada PT. Madubaru

Berdasarkan Perjanjian kerja bersama (PKB) antara pengusaha (direksi PT Madubaru) dengan pimpinan serikat pekerja perkebunan (SP. BUN PT Madubaru ) dalam pasal 26 tentang penggajian bahwa perusahaan memberikan renumerasi / imbal jasa kepada pekerja atas jasa dan hasil kerjanya dalam bentuk gaji / upah dan tunjangan, jaminan / santunan sosial, fasilitas, insentif dan penghargaan berdasarkan kualifikasi / kepangkatan, jabatan dan prestasi setiap pekerja.

Pengolongan Karyawan berdasarkan sistem pengupahannya:
1. Karyawan tetap, meliputi:
  • Karyawan pimpinan
  • Karyawan pelaksana

2. Karyawan tidak tetap, meliputi:
  • Karyawan kerja waktu tertentu / KKWT (hanya bekerja pada masa produksi).
  • Karyawan borong (hanya bekerja bila ada pekerjaan borong)


Karyawan pimpinan dan karyawan pelaksana sistem pengupahannya diatur dalam PKB antara Serikat Kerja dan Direksi.
KKWT dan Karyawan Borongan

Sistem pengupahan mengacu pada upah mimimum propinsi yang berlaku.

Jumlah Karyawan :
Karyawan pimpinan                                                 60 orang
Karyawan Pelaksana                                              387 orang
KKWT                                                                    939 orang
Jumlah                                                                 1.386 orang
Borongan tebangan dan garap kebun               ± 3.000 orang

Sistem Kompensasi Karyawan tetap

    Berdasarkan PKB Pasal 25 tentang golongan gaji Skala pengajian pekerja dinyatakan dalam sistem golongan, skala gaji  tersebut ditentukan atau ditetapkan oleh pengusaha atau Direktur dalam SK Dir. Pasal 27 dalam PKB tentang Gaji dalam Perjanjian Kerja Bersama kepada pekerja diberikan gaji berdasar skala gaji sesuai dengan kepangkatan / golongannya. Semakin rendah golongannya gajinya semakin sedikit, semakin tinggi golongannya gajinya juga semakin banyak.
    Gaji golongan I – VIII itu termasuk karyawan pelaksana kompensasi yang diberikan berdasarkan skala gaji sesuai dengan kepangkatan / golongan. Sedangkan gaji golongan IX -XVI adalah karyawan Pimpinan (Kabag), Kompensasi yang diberikan adalah gaji, tidak ada uang lembur tapi ditambah tunjangan struktural (berbentuk uang), Tunjangan Fungsional (berbentuk uang) dan tunjangan peralihan bagi yang mendapatkannya. Tunjangan peralihan tidak semua mendapatkannya, sebagai contoh pekerja yang pindah dari Holding Company PT Rajawali Nusantara Indonesia (PT. RNI) ke PT Madubaru adalah termasuk salah satu anak perusahaan, walaupun dengan saham yang minoritas tapi mereka juga menempatkan personil di PT. Madubaru. misalnya pak Saipul di Rajawali 1 jakarta skala gajinya berbeda dengan di Yogyakarta, penyesuaian golongan gaji pekerja ke dalam golongan gaji baru dilakukan dengan cara impassing. Ternyata gaji yang di Jakarta lebih besar daripada gaji yang di dapatkan di Yogyakarta maka kelebihannya itu di masukkan ke dalam tunjangan peralihan.
    Untuk karyawan tetappemberian gaji berdasarkan sistemwaktu \yaitu bulanan setiap tanggal 25. Contoh : Kurniawan, M,Si adalah pekerja tetap golongan I trek 1, gajinya perbulan sebesar  Rp. 1.655.900,00. Jadi setiap bulannya Kurniawan akan menerima gaji sebesar Rp. 1.655.900,00.
    Golongan I trek 1 (masa kerja) berarti baru di angkat jabatan posisi kerja gajinya kisaran sebesar Rp.1.655.900 / bulan, semakin tinggi golongan maka gajinya semakin banyak, apabila yang bersangkutan menunjukkan prestasi kerja, kecakapan yang cukup dan disiplin kerja yang baik terhadap tugasnya berdasarkan penilaian prestasi kerja dengan sistem manajemen kinerja (SMK), maka trek nya akan naik mulai dari trek terendah yaitu trek 1 sampai dengan trek tertinggi yaitu trek 20. Kenaikkan trek tergantung prestasi kerjanya, masa kerja tidak harus 20 tahun untuk mencapai trek tertinggi yaitu 20 trek apabila prestasinya bagus bisa langsung naik I trek 2 dalam masa kerja 1 tahun dan atau tahun kedua bisa naik I trek 6 tergantung prestasi kerjanya dan selisih gaji kenaikan setiap trek diperkirakan sebesar Rp.9.713.
    Selain gaji untuk karyawan pelaksana Golongan I sampai dengan Golongan VIII berhak mendapatkan uang lembur yang dilaksanakan berdasarkan surat perintah kerja lembur yang dibuat oleh atasan langsung atau yang berwenang. Sistem pembayaran kompensasi untuk lembur menggunakan sistem waktu yaitu jam sesuai dengan SK Menteri Tenaga Kerja No.Kep. 102/MEN/VI/2004. Bagi Pekerja Gol I – XVI mendapatkan Gaji PhDP (Penghasilan dasar pensiun) karyawan pelaksana pada usia 55 tahun dan karyawan pimpinan usianya 56 tahun. Kisaran gajinya PhDP sebesar Rp.367.973 sesuai Golongan dan Treknya. Gaji PhDp dibebankan pada iuran beban perusahaan dan iuran beban pekerja, beban perusahan sebesar 12,4% sedangkan Iuran beban peserta yaitu sebesar 6,2% setengah dari iuran beban perusahaan.

Contoh :   Perhitungan Gaji PhDp : Rp. 367.973  x  5% = Rp. 18. 398 /  bulan

Sistem Kompensasi Karyawan tidak tetap

    Dalam PKB Pasal 3 mengenai Pengupahan pekerja KKWT di PT.Madubaru berdasarkan SK Gub. DIY tentang upah minimum kabupaten/kota dan yang disempurnakan dengan surat direksi. Sistem gaji untuk karyawan tidak tetap menggunakan sistem waktu yaitu bulanan diberikan setiap tanggal 1, untuk KKWT Non Klasifikasi gajinya berdasarkan UMK Bantul yaitu sebesar Rp. 1.136.800. KKWT yang sudah klasifikasi gajinya berdasarkan golongan, contoh KKWT klasifikasi misalnya petugas petangung jawab seperti mandor gajinya berdasarkan pangkat/golongan. Semakin tinggi golongannya gajinya semakin banyak begitupula sebaliknya.
    Pengupahan Pekerja PKWT borongan, berdasarkan atas kesepakatan kerja yang dilakukan sesuai dengan satuan hasil pekerjaan yang disepakati dan dapat berpedoman pada UMP yang berlaku. Perusahaan akan memberikan tambahan upah sebesar selisih antara upah minimum dengan upah berdasarkan prestasi yang dicapai pekerja PKWT borongan, apabila pendapatan atas prestasi pekerja PKWT borongan dalam sehari tidak mencapai upah minimum. Selain itu perusahaan memberikan 1 buah kaos kerja per tahun.
    Dalam PKB pasal 5 Pekerja PKWT yangmelakukan pekerjaan atas perintah atasan yang berwenang diluar / melebihi jam kerja normal yang berlaku diberikan upah lembur sesuai SK Menteri Tenaga Kerja No. Kep.102/MEN/VI/2004.

Rumusan perhitungan upah lembur :
a. Hari kerja biasa
  • Untuk jam kerja lembur pertama 1,5 x Upah sejam biasa
  • Untuk jam lembur selebihnya : 2 x upah sejam biasa

Contoh : sistem waktu (jam)
Lembur 1 jam pertama kisaran sebesar Rp.8.140.84 x 1,5  =  Rp. 12.211.26
Untuk jam lembur selebihnya 2 x Rp. 8.140.84 = 16.281.68

b. Hari istirahat mingguan
  • Untuk setiap jam kerja lembur dalam batas 7 jam : 2 x upah sejam biasa
  • Untuk kerja lembur kedelapan : 3x upah sejam biasa
  • Untuk setiap jam kerja lembur selebihnya jam kedelepan : 4x upah sejam biasa.

c. Hari raya resmi
Sama dengan ketentuan hari minggu kecualihari kerja terpendek, dalam satu minggu :
  • Dalam batas 5 jam : 2 x upah sejam biasa
  • Jam keenam : 3 x upah sejam biasa
  • Jam selebihnya jam keenam : 4 x upah sejam biasa.

Perhitungan / Rumusan Upah Sejam biasa adalah : 1/173 x 85%  x Gaji.

Sistem pembayaran kompensasi yang umum diterapkan

a. Sistem Waktu
Dalam sistem waktu, besarnya kompensasi (gaji, upah) ditetapkan berdasarkanstandar waktu seperti jam, minggu, atau bulan. Administrasi pengupahan sistem waktu relatif mudah serta  dapat diterapkan kepada karyawan tetap maupun pekerja harian.

Contoh :
PKWT nonklasifikasigaji perbulan sebesar Rp. 1.136.800 : 25 hari kerja = Rp. 45.472 perhari, apabila pekerja bekerja 6 hari maka  6 x Rp. 45.472 = Rp 275.452/seminggu. apabila pekerja absensi / mangkir tidak masuk maka dipotong perhari sesuai waktu absennya
  
b. Sistem Hasil (Output)
Dalam sistem hasil, besarnya kompensasi/upah ditetapkan atas kesatuan unit yang dihasilkan pekerja, seperti per potong, meter, liter, dan kilogram.
Dalam sistem hasil (Output) besarnya kompensasi yang dibayarkan selalu berdasarkan kepada banyaknya hasil yang dikerjakan bukan kepada lamanya waktu mengerjakannya. Sistem hasil ini tidak dapat diterapkan kepada karyawan tetap (sistem waktu) dan jenis pekerjaan yang tidak mempunyai standar fisik seperti bagi karyawan administrasi.

Contoh :
PT Madubaru menetapkan upah per kilo tebu Rp. 3.500,00 jika pekerja borongan mengumpulkan 300 kilogram maka kompensasi (balas jasa) yang diterima = 300 x Rp. 3.500 = Rp. 1.050.000

c. Sistem Borongan
Sistem borongan adalah suatu cara pengupahan yang penetapan besarnya jasa didasarkan atas volume pekerjaan dan lama mengerjakannya.

Contoh :
Pekerja borongan, memborong menyelesaikan Proyek A sampai selesai sebesar Rp. 5.000.000. Menurut kalkulasi, mereka akan selesai dalam 10 hari. jadi upah mereka per hari sebesar
Rp. 50.000 per orang.

Jaminan Sosial
  • Program JAMSOSTEK ( Jaminan Sosial Tenaga Kerja) untuk semua karyawan
  • Gaji PhDP yaitu penghasiln dasar pensiun untuk karyawan tetap (Pimpinan dan Pelaksanaan
  • Program TASKHAT (Tabungan Asuransi Kesejahteraan Hari Tua) untuk karyawan tidak tetap (PKWT)
  • Koperasi karyawan dan Pensiunan PT. Madubaru
  • Perumahan Dinas untuk karyawan Tetap
  • Poliklinik dan Klinik KB Perusahaan untuk semua karyawan dan Keluarga
  • Taman Kanak-Kanak perusahaan untuk karyawan dan Umum
  • Sarana Olah Raga dan kesenian untuk karyawan dan Umum
  • Pakaian Dinas untuk Karyawan Tetap, PKWT dan Musiman
  • PKWT mendapatkan hak- hak seperti Jaminan kesehatan, Premi untuk kerja berbahaya, santunan kematian, perjalan dinas, pesangon giling/suling, kesempatan membeli gula, ijin meninggalkan pekerjaan, ijin tidak masuk kerja, ijin melaksanakan kewajiban ibadah agama.
  • Rekreasi Karyawan dan Keluarga






REFERENSI

https://www.shell.co.id/in_id/karir/students-and-graduates/benefits-of-working-at-shell.html
https://media.neliti.com/media/publications/71794-ID-pengaruh-kompensasi-finansial-dan-non-fi.pdf
http://gusron.blogspot.com/2014/03/laporan-akuntansi-kompensasi-manajemen.html
http://etikazulriatiujb2015.blogspot.com/2016/09/laporan-kkn-individu-ujb-yogyakarta-2015.html


Sabtu, 27 Oktober 2018

Tulisan 2_MSDM_Bagaimana cara menghadapi wawancara?


Jadi, bagaimana cara kita menghadapi wawancara?

Berikut ada Tips dan Triknya nih guys. Berdasarkan pengalaman dan membaca di berbagai referensi, saya sudah merangkum beberapa caranya. Ada yg berhasil dan ada yg malah jadi makin gugup hahaha. Kenapa? Karna saya suka lupa apa yang saya sudah amalkan saat latihan ketika bertemu dengan sang pewawancara. Tapi ini benar kejadian. Dan saya tidak mau hal ini terjadi ke kalian. Okedeh, kita mulai saja ya.

  • Persiapkan Diri dengan Baik
    Kenapa kita harus mempersiapkan diri? Karena wawancara merupakan langkah awal kita untuk memulai dalam mendapatkan pekerjaan. Mulailah dengan menjaga pola makan agar tidak sakit saat hari H wawancara. Lalu mulai buat daftar pertanyaan yang kemungkinan akan ditanyai saat wawancara dan cari jawabannya lalu mulailah mengamalkan pada saat latihan. Latihan itu perlu guys. Karna apapun yang dimulai dengan latihan, hasilnya kemungkinan akan lebih baik.
  • Perlihatkan Nilai Tambah
    Nah nilai tambah disini adalah saat ada pertanyaan “Kenapa kami harus memilih anda?” nah jawablah dengan yakin apa saja potensi yang kamu miliki. Kamu tidak perlu berbohong. Jujur saja. Karena sesuatu yang jujur itu punya nilai yang tinggi. Juga jawaban kamu jangan terlalu mengada-ada. Pewawancara adalah orang yang mungkin sudah bertahun-tahun melakukan pekerjaan itu jadi mereka tau benar gerak-gerik kamu saat berbohong. Hati-Hati ya guys!
  • Manfaatkan Waktu kamu Semaksimal Mungkin!
    Nah disini maksudnya adalah waktu kamu dalam menjawab pertanyaan dari pewawancara. Kamu harus menjawab dengan singkat, jelas dan padat dan jangan bertele-tele. Seperti point yang pertama saya sudah katakan kalau latihan itu perlu. Nah untuk meminimalkan waktu yg diberi pewawancara, kamu bias latihan tuh kalau ditanya pertanyaan seperti ini, aku harus jawab ini dengan waktu sepersekian. Begitu guys.
  • Kenali Lingkungan Perusahaan atau Tempat Kamu akan Melamar Pekerjaan
    Point penting lagi nih guys. Tunjukkan kalau kamu tuh antusias banget dengan perusaahaan atau tempat kamu akan melamar pekerjaan ini guys. Seperti kamu harus tau nama pemimpinnya, bergerak dalam bidang apa dan dari hal umum ke yang lebih spesifik. Kalau kamu bisa menguasai itu, otomatis pewawancara bakal menunjukkan ketertarikan ke kalian.
  • Berfikir Positif dan Optimis
    Nah Point yang sangat penting adalah kalian harus selalu berfikir positif dan optimis. Karna dengan begitu, kamu akan lebih rileks dan nyaman dengan wawancara yang akan kamu hadapi. Berfikir positif juga dapat membuat kamu tidak gugup karna dalam fikiran kamu itu kamu yakin bahwa kamu pasti terpilih dari sekian banyak peserta wawancara. Optimis juga akan membuat kamu terlihat lebih keren karena kamu jadi lebih percaya diri dan tidak merasa ketakutan. Enjoy aja!
  • Gerak-gerik dan Bahasa Tubuh yang Sesuai
    Pewawancara akan memperhatikan kamu tuh guys dari awal masuk ruangan hingga kamu duduk didepannya. Nah, pakaian kalian juga diperhatikan ya guys. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, mendingan kalian gunakan baju formal deh. Seperti memakai kemeja berkerah atau blouse yang sopan. Celana pakailah yang bahan atau celana orang kerja deh namanya. Yang wanita juga boleh menggunakan rok. Nah rok disini rok yang formal ya. Tapi sih ya lebih baik warna hitam polos karena rok itu lebih cocok ke semua jenis baju yang akan kamu gunakan. Jangan pakai apapun yang bahan denim / jeans ya guys.
    Nah setelah pakaian kamu benar, Saat kamu masuk jangan lupa ucapkan salam dulu tuh, terus setelah dipersilahkan masuk ya kamu belum boleh duduk sampai kamu dipersilahkan duduk. Penting tuh guys. Soalnya itu ada pointnya, kata siapa gitu lupa juga saya hahaha. Nah salaman jangan lupa. Saat menjawab pertanyaan, gunakan bahasa tubuh kalian yang benar ya. Supaya terlihat meyakinkan gitu heheh|
  • Dekatkan Diri kepada Tuhan
    Sebelum hasil dari wawancara diberitahu, kalian wajib hukumnya untuk mendekatkan diri kepada Tuhan kalian masing-masing. Anggap saja kalian sedang membujuk Tuhan untuk dapat memberikan kalian kebahagiaan dengan meloloskan wawancara kalian hehe. Tapi jangan setelah diberi kelolosan, kalian malah lupa kepadaNYA. Kalian harus terus dekat denganNYA agar kalian senantiasa diberi kemudahan dalam setiap urusan yang kalian jalani. Sertakan Tuhan disetiap kegiatan kalian, niscaya jalan kalian akan selalu dipermudah.
  • Jangan Menyerah
    Nah setelah wawancara pasti kalian menunggu hasilnya kan? Nah jika kalian lolos tes wawancara, SELAMAT YAAAA!!!! Tapi jangan sedih jika kamu gagal. Kamu Cuma belum beruntung dan rezeki kamu bukan disitu. Kamu harus lebih semangat lagi dalam mencari pekerjaan. Kamu keren kok. Jangan minder guys! Karena saya pernah baca suatu kutipan kalau “Orang Sukses adalah orang yang sudah jatuh 7 kali, namun dia bangkit 8 kali” gitu guys! Kalian kan enggak tahu tuh Tuhan kalian sedang merencakan apa untuk hidup kalian nantinya. Makanya usaha terus guys. Karena tidak ada usaha yang mengkhianati hasil akhir! Keren gak sih bahasa saya hahha

Nah segitu saja kali ya Bagaimana cara menghadapi wawancara versi saya. Terkesan Biasa dan semua orang juga sudah tahu. Tapi percaya deh, kalau kamu amalkan ini dalam setiap wawancara kamu, kamu ada kemungkinan lolos tahap selanjutnya! SEMANGAT GUYS!!!

Senin, 01 Oktober 2018

Tulisan 1_MSDM_Mempersiapkan Persaingan Dengan Tenaga Kerja Asing


Dengan berlakunya pasar bebas ASEAN, Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) menjadi arena persaingan antar negara-negara Asia Tenggara. Tidak hanya di arena olahraga dalam bentuk SEA Games, tetapi dalam konteks kompetisi dalam bidang ekonomi, satu sama lain negara-negara ASEAN bersaing.

Berikut ini beberapa fakta yang perlu diketahui terkait dengan MEA yang bisa jadi informasi yang bermanfaat, yaitu:
  • MEA sudah dijadikan rencana sejak lama, tetapi baru pada tahun 2015 diberlakukan untuk pasar perdagangan di Indonesia.
  • MEA membuka kesempatan bagi seluruh pekerja di kawasan Asia Tenggara untuk meningkatkan kesejahteraan hidup mereka karena cakupan ketersediaan lapangan pekerjaan yang luas.
  • Produk-produk, baik dari Indonesia dan negara lain, dapat diperdagangkan dengan bebas dan legal tentunya. Karena sudah banyak produk Indonesia yang diakui, khususnya di kawasan Asia Tenggara.
  • Memacu Indonesia untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusianya.
  • Produk dalam negeri mau tidak mau akan bersaing dengan produk luar negeri yang masuk ke Indonesia.

Berjalannya MEA di negara Asia Tenggara diharapkan akan mewujudkan beberapa tujuan, di antaranya:
  • Menjadikan ASEAN sebagai kawasan ekonomi yang sangat kompetitif di antara negara-negara Asia Tenggara agar bisa bersaing dengan kawasan lainnya.
  • MEA menjadikan ASEAN sebagai wilayah untuk melakukan pembangunan ekonomi secara merata tanpa adanya kesenjangan sosial.
  • Daerah-daerah di tanah air diharapkan bisa fokus secara penuh untuk membangun ekonomi dalam era globalisasi saat ini.
  • Menjadikan ASEAN sebagai pasar produksi tunggal.

Manfaat MEA bagi Indonesia antara lain adalah :

  1. Mestabilkan Perekonomian Negara
Selama ini ekonomi negara cenderung tidak stabil karena banyak hambatan perdagangan yang ada. Dengan adanya MEA ini diharapkan memberi manfaat pembangunan ekonomi negara menjadi stabil dan lancar untuk kedepannya. MEA sangat mendukung sekali untuk tidak terjadinya kesenjangan sosial bagi penduduk di suatu negara. Dan terasa manfaat perhitungan pendapatan nasional  yang dari tahun ke tahun makin stabil
  1. Memberi Keuntungan dari Segi Ekspor dan Impor
Manfaat ekspor impor bagi negara sangat banyak. Ekspor atau pengiriman produk Indonesia ke luar negeri menjadi lebih mudah dan tidak tehambat di bea cukai sehingga produk – produk tersebut dapat sampai dengan cepat dan aman. Dan untuk impor artinya produk negara lain juga memiliki izin untuk beredar di Indonesia sebagaimana produk Indonesia yang boleh beredar di negara kawasan Asia Tenggara.
  1. Meningkatnya Investasi
Para pengusaha akan melihat MEA ini sebagai suatu investasi yang besar dan berharga. Mereka akan berlomba – lomba untuk dapat mengivenstasikan sahamnya di perdagangan internasional. Investasi yang menjanjikan merupakan incaran para pengusaha untuk dapat memberikan keuntungan dari produk yang mereka jual.
  1. Menjadikan Pembisnis Kreatif
Dengan adanya perdagangan internasional ini pada pengusaha akan saling bersaing untuk melancarkan strategi kreatifnya. Mereka akan memilih para pekerja yang handal dan profesional untuk sumber daya manusia yang kompeten dibidangnya. Para pengusaha akan berlomba mengaplikasikan ide – ide mereka untuk produk yang akan di kirim ke luar negeri.
  1. Menambah Laba bagi Negara
Dengan berjalannya sistem MEA ini maka ekspor produk ke negara tetangga tidak lagi di kenai biaya, dan ini akan memberikan keuntungan bagi produk yang akan di ekspor keluar negeri. Produk yang di ekspor juga tidak akan memiliki hambatan yang berarti karena MEA mendukung sistem ekspor antar negara kawasan Asia Tenggara.
  1. Mensejahterakan Masyarakat
Dengan adanya MEA masyarakat menjadi lebih sejahtera karena banyaknya tersedia lapangan pekerjaan yang ada. Untuk bekerja di negara tetangga tentu akan dipermudah karena masyarakat ekonomi Asean sangat mendukung program pertukaran tenaga kerja masing-masing negara. Tentu tenaga kerja yang di rekrut adalah pekerja yang memiliki keahlian yang sesuai dengan kebutuhan tempat kerja.

Dampak Negatif dari MEA
Diantara manfaat MEA ada juga dampak negatif dari MEA bagi Indonesia. Berikut ini dampak negatifnya bagi Indonesia antara lain adalah :
  1. Persaingan Produk
Produk yang berasal dari luar akan banyak di impor ke Indonesia, ini akan menjadikan ketakutan tersendiri yang harus disikapi dengan bijaksana karena produk Indonesia akan bersaing dengan Produk impor yang kualitasnya kadang sangat bagus sekali.
  1. Persaingan Tenaga Kerja
Tenaga kerja asal Indonesia yang bekerja pada negara sendiri juga harus meningkatkan kualitan sumber daya manusianya karena akan bersaing dengan tenaga kerja asing yang memilih untuk bekerja pada negara Indonesia. untuk ini diharapkan kreatifitas dari para tenaga kerja Indonesia untuk tetap mau belajar agar tidak kalah persaingan dengan tenaga kerja asing.
  1. Eksploitasi bagi Indonesia
Dengan masuknya para investor asing ke Indonesia untuk melakukan eksploitasi bagi manfaat sumber daya alam bagi manusia di Indonesia yang melimpah dapat merusak ekosistem di Indonesia. bagaimanapun juga eksploitasi besar – besaran akan memberikan pengaruh yang buruk bagi negara Indonesia. Untuk itu Indonesia di minta sangat waspada, karena jika eskploitasi itu benar terjadi maka akan menimbulkan kerugian yang sangat bagi negara.
Cara Mempersiapkan persaingan Tenaga Kerja Asing
            Untuk dapat bersaing dengan para tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia melalui MEA ini, kita harus melakukan beberapa hal agar tidak kalah saing dengan mereka. Berikut cara mempersiapkan persaingan tenaga kerja asing :
  1. Mengasah Skill
Dengan adanya MEA, kamu dapat memacu diri sendiri untuk dapat bersaing dengan tenaga kerja asing. Tingkatkan kemampuan yang kamu miliki, kamu akan menjadi lebih terampil di dunia kerja nanti. Selain itu tentunya SDM yang berkualitas di dalam negeri akan bermunculan dan siap bersaing. Tidak hanya hardskill, tetapi kamu juga harus mengasah kemampuan softskill. Terutamaleadership skill, karena seseorang yang berbakat memimpin selalu dibutuhkan dimana saja. Karena seorang pemimpin cenderung peduli dengan kemajuan kelompok atau organisasinya.
  1. Mempersiapkan Mental Yang Kuat
Ubahlah cara pandang dan mental kamu agar lebih mantap dalam menghadapi MEA. Orang yang memiliki mental setengah-setengah adalah mereka yang hanya bisa menyalahkan pemerintah dan kebijakan yang dibuat. MEA bertujuan untuk memperbaiki ekonomi pasar dan SDM Indonesia, tetapi bagaimana bisa tercapai jika pelaku ekonomi dan warga negaranya tidak mendukung adanya MEA? Agar dapat memiliki kompetensi yang tidak kalah dengan asing, hal yang perlu kamu lakukan adalah berpikir sedikit terbuka dengan melihat segala sesuatu dari berbagai sudut pandang. Sehingga kamu terhindar dari prasangka dan pola berpikir yang buruk.
  1. Pelajari Bahasa Asing
Ini sangat penting sebagai bekal kamu ketika melamar kerja nanti. Dengan mempelajari bahasa asing akan membantu kamu dalam hal berkomunikasi, mengasah keterampilan kognitifitas, meningkatkan nilai jual diri kamu, dan sebagainya. Tentunya kemampuan bahasa asing kamu juga harus diimbangi dengan kemampuan public speaking yang baik. Cobalah untuk terus belajar dan tidak takut untuk menjalin komunikasi dengan orang luar negeri.
  1. Tidak Berpikir Out of The Box, Tetapi There is No Box
Demi bersaing dengan negara-negara lain, kembangkan kemampuan akademikmu, softskill, dan skill lainnya yang patut kamu perhitungkan. Menjadi biasa itu membosankan, Berpikir di luar kotak atau yang lebih sering dikenal dengan istilah think out of the box bermaksud agar kamu bisa berpikir tajam, kritis, dan kreatif. Tetapi agar dapat mengembangkan kemampuan kamu, berpikirlah seperti tidak ada kotak, dengan kata lain tidak adanya batasan dalam berkarya. Dengan tidak mengesampingkan kepekaan dan kecakapan, kamu bisa bebas mengembangkan kreativitasmu tanpa batas.
  1. Perluas Jaringan Komunikasi
Perluas pergaulan kamu dengan memperbanyak kenalan, mengikuti komunitas dan organisasi (dalam dan luar kampus), dan membangun hubungan baik dengan para profesional. Semakin luas jaringan komunikasi yang kamu bangun, semakin baik. Dan pastinya semakin besar peluang kamu untuk mengembangkan usaha dan karir.





SUMBER :

Senin, 07 Mei 2018

Passive Voice dan Conditional Sentences

Passive Voice

PENGERTIAN PASSIVE VOICE

Passive voice adalah suatu Grammatical Construction (bentuk gramatikal) dimana subject kalimat tidak melakukan aksi, melainkan menerima aksi atau ditindaklanjuti (receiver of action) oleh agent lain (doer of action) baik disebutkan ataupun tidak.

Sebaliknya, pada konstruksi active, subject berhubungan langsung dengan verb dengan bertindak sebagai pelaku aksi. Kalimat aktif dapat ditransformasi menjadi pasif, namun hanya transitive verb  (diikuti direct object) yang dapat diberlakukan demikian.

RUMUS PASSIVE VOICE
Rumus passive voice adalah sebagai berikut di bawah ini : 





Catatan:
Auxiliary verb dapat berupa Primary Auxiliary Verb be (is, are, am, was, were, be, been, being), kombinasi antara dua primary (is/are being, was/were being, has/have been) atau antara primary dan Modal Auxiliary Verb (will be, will have been); sedangkan past participle yang digunakan berupa kata kerja transitive.

Contoh:
She can’t drive a car. (active voice, transitive).
He always come on time. (active voice, intransitive)

Perubahan bentuk dari base form ke past tense dan past participle secara regular atau irregular.

Contoh:
play (base form) —> played (past participle)

sing (base form) —> sung (past participle)




Conditional Sentences

PENGERTIAN CONDITIONAL SENTENCE
Dalam Bahasa Indonesia, Conditional Sentence adalah kalimat pengandaian, bisa juga disebut dengan kalimat bersyarat, yang mungkin terjadi jika syarat terpenuhi.

Conditional sentence mempunyai dua bagian, yaitu if-clause dan main clause. Lihat kalimat berikut:
“If I study hard, I will pass the exam.”
(Jika saya belajar dengan giat, saya akan lulus ujian.)
If I study hard adalah if-clause, dan
I will pass the exam adalah main clause.

POLA/RUMUS CONDITIONAL SENTENCE

Berikut adalah pola/rumus conditional sentence tipe 1, 2, dan 3:
Tipe conditional sentence
If-clause
Main Clause
Tipe 1
If+present simple
If I study hard,
... will+infinitive
will pass the exam.
Tipe 2
If+past simple
If I studied hard,
... would+infinitive
would pass the exam.
Tipe 3
If+past perfect
If I had studied hard,
... would+have+past participle
would have passed the exam.

Posisi if-clause dan main clause tersebut dapat dibalik dan tidak mengubah maknanya, contoh:
If I study hard, I will pass the exam.”
“I will pass the exam if I study hard.”


PENJELASAN LENGKAP 3 TIPE CONDITIONAL SENTENCES

CONDITIONAL SENTENCE TIPE 1
Conditional sentence tipe 1 digunakan untuk merujuk pada hal-hal yang mungkin terjadi di masa depan dimana situasinya real/nyata. Pada tipe ini, jika syarat terpenuhi, maka kemungkinan masih bisa terjadi.

Beberapa contoh conditional sentence tipe 1:

If-clause
Main clause
If+present simple
... will+infinitive
If it rains,
will stay at home.
If you invite me,
will come to your party,
If he gives her chocolate,
she will be happy.
If it doesn't rain,
we will go to the library.



CONDITIONAL SENTENCE TIPE 2

Conditional sentence tipe 2 digunakan untuk: pertama, membicarakan hal-hal di masa depan yang mungkin tidak akan terjadi (seperti membayangkan mimpi misalnya).
Contoh:
If I got scholarship, I would continue my study in London.
(but probably I will not get the scholarship.)
Seandainya saya mendapatkan beasiswa, saya akan melanjutkan kuliah di London.
(tapi mungkin saya tidak mendapatkan beasiswa itu.)

Kedua, untuk membicarakan hal-hal yang terjadi di masa sekarang, yang mustahil terjadi.
If I were you, I would stop smoking.
(but I cannot be you.) Mustahil bagi saya untuk menjadi kamu.

Berikut adalah contoh conditional sentence tipe 2:
If-clause
Main clause
If+past simple
... would+infinitive
If I had time,
would go with you.
If she met her mother,
She would be happy.
If I were 25,
would get married.
If I were you,
would continue my study.

CONDITIONAL SENTENCE TIPE 3
Conditional sentence tipe 3 digunakan untuk menggambarkan situasi masa lalu yang tidak terjadi dan membayangkan hasil dari situasi tersebut. Tipe ini mengungkapkan kebalikan dari fakta yang dihadapi.

Lihat contoh berikut:
If I had finished my study, I would have worked at big company.
(but I didn’t finish my study and I didn’t work at big company.)
Jika dulu saya menyelesaikan kuliah saya, saya akan bekerja di perusahaan besar.
Tapi faktanya saya tidak menyelesaikan kuliah saya, dan saya tidak bekerja di perusahaan besar.

Contoh lain dari conditional sentence tipe 3:
If-clause
Main clause
If+past perfect
... would+have+past participle
If I had locked the car,
the thief would not have stolen my car.
If I had known about your problem,
would have offered help.
If my parents had been in Bandung,
would have visited them everyday.
If she hadn't taken the course,
she wouldn't have gotten the scholarship.

If she hadn’t taken the course, she wouldn’t have gotten the scholarship.
(but she took the course and she got the scholarship.)

Jika dulu dia tidak mengambil kursus, dia tidak akan mendapatkan beasiswa itu. Tapi faktanya dia mengambil kursus itu dan mendapatkan beasiswa.

Perhatikan!!! Pada conditional sentence tipe 3, had bisa ditempatkan di awal dengan menghilangkan if, atau disebut sebagai bentuk inversi.

If I had locked the car, the thief wouldn’t have stolen my car.
Had I locked the car, the thief wouldn’t have stolen my car.

Contoh lain:
If my parents had been in Bandung, I would have visited them everyday.
Had my parents been in Bandung, I would have visited them everyday.




SUMBER :